Definisi Indeks Potensi Merek (BPI)
Apa itu Indeks Potensi Merek (BPI)?
Indeks potensi merek (BPI) adalah ukuran korelasi antara indeks pengembangan merek (BDI) dan indeks pengembangan pasar (MDI) untuk pasar atau area tertentu.
Indeks Potensi Merek (BPI) mengambil jumlah pelanggan aktual dan potensial dalam area pasar dan membandingkannya dengan persentase konsumen dalam wilayah geografis di suatu negara yang membeli produk. Kemudian BPI membandingkan angka tersebut dengan persentase semua konsumen di seluruh negara yang membeli produk yang sama.
BPI selalu dihitung untuk wilayah geografis terbatas untuk memberikan gambaran yang lebih baik kepada penggunanya tentang bagaimana faktor-faktor area tertentu menjadi perencanaan dan perkiraan penjualan dan pemasarannya.
Takeaways Kunci
- Indeks potensi merek (BPI) mengukur berapa banyak pelanggan potensial yang dapat dijangkau oleh suatu merek dalam pasar atau wilayah tertentu.
- BPI digunakan untuk mengukur ukuran pangsa pasar yang mungkin tersedia bagi mereka dan untuk menginformasikan strategi pemasaran dan periklanan.
- BPI menggunakan indeks pengembangan merek dan indeks pengembangan pasar, yang masing-masing digunakan secara luas dalam pemasaran.
Memahami Indeks Potensi Merek
Indeks potensi merek adalah alat yang dapat digunakan untuk meramalkan penjualan di masa depan dan membantu dalam proses penganggaran untuk alokasi iklan.
Menggunakan indeks potensi merek dapat menjadi bagian dari gudang senjata perusahaan untuk menemukan keunggulan kompetitif. Indeks, yang dapat membantu mengidentifikasi pendorong utama yang memiliki pengaruh terbesar pada kekuatan merek, didasarkan pada karakteristik persepsi rasional, kognitif, emosional, dan perilaku.
Perusahaan mulai dari raksasa seperti maskapai besar hingga usaha kecil dan menengah menggunakan BPI sebagai bagian dari manajemen merek dan strategi pengembangan mereka.
Perhitungan Indeks Potensi Merek
Untuk mengetahui indeks potensi merek, indeks pengembangan pasar merek dan indeks pengembangan merek harus digunakan.
- Market development index (MDI) digunakan dalam pengembangan bisnis untuk mengetahui pada titik mana penetrasi pasar maksimum akan terjadi. Ini dinyatakan sebagai rasio antara jumlah sebenarnya konsumen vs. konsumen potensial di pasar tertentu.
- Brand development index (BDI) didefinisikan sebagai rasio yang merupakan perbandingan persentase dari penjualan yang diperoleh di area atau wilayah tertentu dengan persentase dari total populasi wilayah itu atau wilayah. Data tersebut dapat membantu perusahaan menyesuaikan upaya penjualan, pemasaran, dan periklanan mereka karena memberikan wawasan tentang di mana sebagian besar pelanggan mereka tinggal.
Secara khusus, BPI dihitung sebagai rasio BDI dibagi dengan MDI.
Contoh Indeks Potensi Merek
Katakanlah bahwa sebuah merek mendapat 5% dari penjualannya di area yang juga merupakan rumah bagi 15% populasi negara; maka indeks pengembangan merek daerah tersebut adalah produk sebesar 5 x 100/15 atau 33,33%.
Jika jumlah pelanggan di daerah itu adalah 10.000 sedangkan jumlah pelanggan potensial adalah 100.000, maka indeks pengembangan pasar akan menjadi hasil dari rasio: 10.000 / 100.000 atau 0,1.
Indeks potensi merek akan menjadi hubungan antara kedua faktor tersebut, atau 0,33 / 0,1 = 3,3.