Better Investing Tips

Bagaimana Perjanjian Escrow Bekerja

click fraud protection

Apa Itu Perjanjian Escrow?

Perjanjian escrow adalah kontrak yang menguraikan syarat dan ketentuan antara pihak-pihak yang terlibat, dan tanggung jawab masing-masing. Perjanjian escrow umumnya melibatkan pihak ketiga yang independen, yang disebut an agen escrow, yang memegang aset bernilai sampai kondisi kontrak yang ditentukan terpenuhi. Namun, mereka harus sepenuhnya menguraikan kondisi untuk semua pihak yang terlibat.

Takeaways Kunci

  • Perjanjian escrow adalah dokumen hukum yang menguraikan syarat dan ketentuan antara para pihak serta tanggung jawab masing-masing.
  • Perjanjian biasanya melibatkan pihak ketiga yang independen yang disebut agen escrow, yang memegang aset sampai kondisi kontrak terpenuhi.
  • Perjanjian escrow biasanya digunakan dalam transaksi real estat.
  • Perjanjian escrow umumnya mencakup, tetapi tidak terbatas pada, informasi tentang identitas agen escrow, dana dalam escrow, dan penggunaan dana yang dapat diterima oleh agen.

Bagaimana Perjanjian Escrow Bekerja

Dalam perjanjian escrow, satu pihak—biasanya deposan—menyimpan dana atau aset dengan agen escrow sampai saat kontrak dipenuhi. Setelah kondisi kontrak terpenuhi, agen escrow akan mengirimkan dana atau aset lainnya kepada penerima. Perjanjian escrow biasanya digunakan dalam berbagai transaksi keuangan—terutama yang melibatkan jumlah dolar yang signifikan seperti real estat atau penjualan online.

Perjanjian escrow harus sepenuhnya menguraikan kondisi antara semua pihak yang terlibat. Memiliki satu di tempat memastikan semua kewajiban para pihak yang terlibat terpenuhi, dan bahwa transaksi dilakukan dengan cara yang aman dan dapat diandalkan.

Perjanjian escrow biasanya mencakup informasi seperti:

  • Identitas agen escrow yang ditunjuk
  • Definisi untuk ekspresi apa pun yang berkaitan dengan perjanjian
  • Dana escrow dan kondisi terperinci untuk pelepasan dana ini
  • Penggunaan dana yang dapat diterima oleh agen escrow
  • Tugas dan kewajiban agen escrow
  • Biaya dan pengeluaran agen escrow
  • Yurisdiksi dan tempat jika terjadi tindakan hukum

Sebagian besar perjanjian escrow diberlakukan ketika satu pihak ingin memastikan pihak lain memenuhi persyaratan atau kewajiban tertentu sebelum melanjutkan dengan kesepakatan. Misalnya, penjual dapat membuat perjanjian escrow untuk memastikan calon pembeli rumah dapat memperoleh pembiayaan sebelum penjualan dilakukan. Jika pembeli tidak dapat mengamankan pembiayaan, kesepakatan dapat dibatalkan dan perjanjian escrow dibatalkan.

Untuk transaksi tertentu seperti real estat, agen escrow dapat membuka rekening escrow di mana dana disimpan. Uang tunai secara tradisional menjadi aset masuk yang dipercayakan orang kepada agen escrow. Namun saat ini, setiap aset yang memiliki nilai dapat dimasukkan ke dalam escrow termasuk saham, obligasi, akta, hipotek, paten, atau cek.

Perjanjian escrow memberikan keamanan dengan mendelegasikan aset ke agen escrow untuk diamankan sampai masing-masing pihak memenuhi kewajiban kontraknya.

Pertimbangan Khusus

Mungkin ada saatnya dalam transaksi bisnis ketika itu adalah kepentingan terbaik dari satu pihak untuk bergerak maju hanya jika ia tahu dengan kepastian mutlak bahwa pihak lain dapat memenuhinya kewajiban. Di sinilah penggunaan perjanjian escrow berperan.

Misalnya, sebuah perusahaan yang membeli barang secara internasional ingin memastikan rekannya dapat mengirimkan barangnya. Sebaliknya, penjual ingin memastikan mendapat bayaran jika mengirimkan barang ke pembeli. Kedua belah pihak dapat membuat perjanjian escrow untuk memastikan pengiriman dan pembayaran. Mereka dapat menyetujui pembeli akan menyetor dana dalam escrow dengan agen dan memberikan instruksi yang tidak dapat dibatalkan untuk mencairkan dana kepada penjual setelah barang tiba. Agen escrow — kemungkinan seorang pengacara — terikat oleh ketentuan perjanjian.

Jenis Perjanjian Escrow

Perjanjian escrow sering digunakan dalam perumahan transaksi. Agen hak milik di Amerika Serikat, notaris di negara-negara hukum perdata, dan pengacara di belahan dunia lain secara rutin bertindak sebagai agen escrow dengan memegang akta penjual atas sebuah properti.

Pembayaran biasanya dilakukan ke agen escrow. Pembeli dapat melakukan uji tuntas atas potensi akuisisinya—seperti melakukan a inspeksi rumah atau mengamankan pembiayaan—sambil meyakinkan penjual akan kemampuannya untuk menutup pembelian. Jika pembelian berhasil, agen escrow akan menerapkan uang ke harga pembelian. Jika kondisi yang ditetapkan oleh perjanjian tidak terpenuhi atau kesepakatan gagal, agen escrow dapat mengembalikan uang kepada pembeli.

Saham sering menjadi subyek perjanjian escrow dalam konteks penawaran umum perdana (IPO) atau ketika diberikan kepada karyawan di bawah rencana opsi saham. Saham-saham ini biasanya di escrow karena ada batas waktu minimal yang harus dilalui sebelum bisa diperjualbelikan secara bebas oleh pemiliknya.

Rencana Pembangunan Kota (PUD)

Apa Itu Pembangunan Kota yang Direncanakan (PUD)? Pengembangan kota terencana mengacu pada peng...

Baca lebih banyak

Cara Menghasilkan Uang Dengan Opsi Real Estat

Ada beberapa cara untuk berinvestasi di real estat. Bagi banyak orang Amerika, yang paling dasar...

Baca lebih banyak

Risiko Dana Sektor Real Estat

Bagi banyak investor berorientasi sekuritas, perumahan menyediakan cara yang ideal untuk diversi...

Baca lebih banyak

stories ig