Bagaimana Defisit Anggaran Bekerja
Defisit anggaran terjadi ketika pengeluaran melebihi pendapatan. Istilah "defisit anggaran" paling sering digunakan untuk merujuk pada pengeluaran pemerintah daripada pengeluaran bisnis atau individu. Ketika mengacu pada defisit pemerintah federal yang masih harus dibayar, istilah "utang nasional" juga digunakan. Kebalikan dari defisit anggaran adalah surplus anggaran, dan ketika total pengeluaran sama dengan total pendapatan, anggaran dianggap seimbang. Ketika negara atau bisnis mengalami defisit anggaran, mereka harus meminjam uang untuk menghindari kebangkrutan. Investor dan analis menggunakan defisit anggaran untuk mengukur kesehatan keseluruhan bisnis, pemerintah daerah, atau negara. Meskipun defisit anggaran selalu menjadi sinyal peringatan bagi para analis dan investor, penting untuk memahami mengapa negara atau bisnis mengalami defisit. Suatu negara atau bisnis mengalami defisit anggaran karena membangun infrastruktur atau melakukan investasi yang menguntungkan yang akan menghasilkan pendapatan atau pajak yang lebih tinggi di masa depan sering dianggap lebih sehat daripada entitas yang mengalami defisit karena tidak berkelanjutan pengeluaran. Faktor-faktor khas yang berkontribusi terhadap defisit anggaran pemerintah adalah: pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat daripada mitra dagang, pengeluaran pemerintah yang tinggi, tingkat pengangguran yang tinggi, atau kombinasi dari semua ini faktor. Faktor-faktor khas yang berkontribusi terhadap defisit anggaran bisnis adalah: Pengeluaran modal karena kerugian kuartal, krisis ekonomi, biaya operasional yang tinggi, ekspansi dan peluang bisnis.