Analisis Biaya-Manfaat (CBA)
Analisis biaya-manfaat (CBA) adalah metode yang digunakan untuk membuat keputusan bisnis dan berbasis ekonomi. CBA dapat digunakan untuk menilai satu pilihan, atau membandingkan dua atau lebih pilihan untuk memilih alternatif yang paling optimal. CBA terdiri dari memperkirakan semua biaya dari keputusan tertentu, kemudian membandingkannya dengan estimasi manfaat dari keputusan itu. CBA tidak eksklusif untuk bisnis, karena pemerintah menggunakannya untuk mengevaluasi pilihan kebijakan yang berbeda. CBA dapat dilakukan dengan menggunakan model keuangan yang sangat canggih yang memperhitungkan tidak hanya biaya nyata dan manfaat, tetapi juga faktor yang sulit untuk mengukur hal-hal tidak berwujud seperti moral karyawan dan pelanggan kepuasan. Biaya lain yang termasuk dalam CBA adalah biaya peluang karena tidak mengejar alternatif lain. Misalnya, ABC, Inc. berencana membangun fasilitas produksi baru. CBA akan mempertimbangkan biaya untuk membangun proyek baru terhadap manfaat produktivitas tambahan dari pabrik modern. CBA mungkin juga mencakup manfaat lain seperti peningkatan moral karyawan. Individu melakukan CBA juga, meskipun tidak selalu secara sadar. Misalnya, keputusan untuk merombak dapur adalah CBA. Pemilik rumah menghitung nilai tambah rumahnya, bersama dengan nilai tak berwujud dari penggunaan dapur yang lebih baik, dan membandingkannya dengan biaya renovasi. Biaya lain yang mungkin dipertimbangkan pemilik rumah adalah biaya peluang karena tidak menggunakan dana renovasi untuk tujuan lain, seperti dana kuliah anak-anaknya. Jika manfaatnya melebihi biaya, dapur akan mendapatkan perombakan yang sangat dibutuhkan.