Perjuangan Buruh Usaha Kecil
SEBUAH survei pemilik usaha kecil menunjukkan lebih dari separuh usaha kecil memiliki lowongan pekerjaan yang belum terisi.
Laporan pekerjaan bulanan NFIB menemukan bahwa kekurangan tenaga kerja terus menjadi tantangan bagi usaha kecil, dengan 51% melaporkan lowongan pekerjaan yang tidak dapat mereka isi selama Mei, naik empat poin dari April dan menyamai rekor tertinggi 48 tahun yang dicapai September. Dua puluh tiga persen pemilik melaporkan kualitas tenaga kerja adalah masalah bisnis utama mereka, kedua setelah inflasi. Dua belas persen pemilik menyebut biaya tenaga kerja sebagai masalah bisnis utama mereka.
Dua pertiga pemilik melaporkan mempekerjakan atau mencoba merekrut pada bulan Mei, dan 92% persen dari pemilik yang mempekerjakan melaporkan sedikit atau tidak ada pelamar yang memenuhi syarat untuk posisi yang mereka coba isi.
Sementara itu, 49% pemilik melaporkan menaikkan kompensasi pada Mei, naik tiga poin dari April dan satu poin di bawah rekor tertinggi 48 tahun yang dicapai pada Januari. Dua puluh lima persen pemilik berencana untuk menaikkan kompensasi dalam tiga bulan ke depan.
Dua puluh enam persen mengatakan mereka juga berencana untuk menciptakan lapangan kerja baru dalam tiga bulan ke depan, naik enam poin dari April dan mendekati rekor tertinggi 48 tahun.
![Rencana Perekrutan Usaha Kecil 2010-2022](/f/025f6076d7e5c827c02718e4f373e4cf.png)