Lengan Perancang Chip Mengunci Apple Sebagai Pelanggan Hingga Setelah 2040
Arm Holdings telah mengunci Apple (AAPL) sebagai pelanggan setelah tahun 2040 melalui perjanjian jangka panjang, ungkap perusahaan desain chip asal Inggris itu dalam pengajuan peraturan terkait penawaran umum perdana (IPO).
HAL-HAL YANG UTAMA
- Arm dan Apple telah menandatangani perjanjian yang akan memperpanjang kemitraan kedua perusahaan setelah tahun 2040.
- Kedua perusahaan tersebut memiliki hubungan jangka panjang, dengan teknologi Arm yang digunakan untuk beberapa produk Apple yang paling populer.
- Arm adalah pemain dominan dalam industri desain chip karena teknologinya yang menghemat daya dan memungkinkan baterai bertahan lebih lama.
Hubungan Apple Dengan Arm
Apple telah menjadi pelanggan Arm selama beberapa dekade, mulai dari chip untuk Mac di tahun 80an (saat ARM masih bernama Acorn), ke komputer Newton yang gagal ditangani di tahun 90an, dan sekarang ke chip yang meningkatkan masa pakai baterai perangkat. Ia bahkan menjadi investor di perusahaan tersebut ketika memisahkan diri dari Acorn dan menjadi Arm.
Arm merancang chip yang memberi daya pada 99% ponsel pintar di dunia dan tahun lalu perusahaan tersebut mengirimkan sekitar 30 miliar chip ke 260 perusahaan di seluruh dunia. Anggap saja sebagai teknologi yang mendukung perangkat Apple Anda seperti iPad, iPhone, dan Mac.
Dan hal ini menjadikan Arm sebagai investasi penting bagi banyak perusahaan teknologi dan membenarkan hal tersebut penilaian $52 miliar. Perusahaan seperti Perangkat Mikro Tingkat Lanjut (AMD), Apel (AAPL), Google (GOOG) (GOOGLE), Intel (INTC), Nvidia (NVDA), TSMC (TSM), dan Samsung berlomba-lomba untuk membeli saham IPO yang totalnya bisa mencapai $735 juta, kata Arm.