Better Investing Tips

Berapa Rata-rata Return on Equity (ROE) Bank?

click fraud protection

Rata-rata untuk pengembalian ekuitas (ROE) untuk perusahaan di industri perbankan pada kuartal keempat tahun 2019 adalah 11,39%, menurut Federal Reserve Bank of St. Louis. ROE adalah kuncinya rasio profitabilitas yang digunakan investor untuk mengukur jumlah pendapatan perusahaan yang dikembalikan sebagai ekuitas pemegang saham.

Takeaways Kunci

  • Rata-rata return on equity (ROE) per kuartal IV 2019 sebesar 11,39%.
  • Sebagian besar perusahaan nonkeuangan fokus pada pertumbuhan laba per saham (EPS), sementara ROE adalah metrik utama bagi bank.
  • ROE Bank rata-rata pada pertengahan remaja selama lebih dari satu dekade—sebelum disahkannya Basel III pada tahun 2009.
  • Sejak 2009 bank memiliki rata-rata ROE antara 5% dan 10%, baru-baru ini menembus di atas 11%.
  • Sebagian besar megabank di AS memiliki ROE di bawah rata-rata, sementara JPMorgan (JPM) memiliki ROE tinggi industri sebesar 15%.

Mengapa Return on Equity (ROE) Penting

Metrik pengembalian ekuitas (ROE) mengungkapkan seberapa efektif perusahaan menghasilkan keuntungan dari uang yang telah dimasukkan investor ke dalam bisnis. ROE dihitung dengan membagi

batas pemasukan dengan total ekuitas pemegang saham. ROE adalah metrik yang sangat efektif untuk mengevaluasi dan membandingkan perusahaan serupa, memberikan indikasi yang kuat tentang kinerja laba.

Rata-rata pengembalian ekuitas sangat bervariasi antar industri, jadi tidak disarankan untuk menggunakan ROE untuk perbandingan perusahaan lintas industri. Pengembalian ekuitas yang lebih tinggi menunjukkan bahwa perusahaan secara efektif menggunakan kontribusi investor ekuitas untuk menghasilkan keuntungan tambahan dan mengembalikan keuntungan kepada investor pada tingkat yang menarik.

Namun, ada satu kekurangan yang melekat pada rasio ROE. Perusahaan dengan jumlah hutang yang tidak proporsional dalam struktur modal menunjukkan dasar ekuitas yang lebih kecil. Dalam kasus seperti itu, jumlah laba bersih yang relatif lebih kecil masih dapat menciptakan persentase ROE yang tinggi dari dasar ekuitas yang lebih sederhana.

Pengembalian Ekuitas (ROE) Bank

Sementara sebagian besar perusahaan fokus pada laba per saham (EPS), perbankan tekankan ROE. Investor telah menemukan bahwa ROE adalah metrik yang jauh lebih baik dalam menilai nilai pasar dan pertumbuhan bank. Ini datang karena basis modal untuk bank berbeda dari perusahaan konvensional, di mana simpanan bank diasuransikan secara federal. Selain itu, bank dapat menawarkan bunga atas simpanannya, yang merupakan bentuk modal, yang jauh di bawah tingkat yang dibayarkan perusahaan lain untuk modal. Bank diberi insentif untuk fokus pada pengelolaan modal guna memaksimalkan nilai pemegang saham versus pertumbuhan pendapatan.

Namun, persyaratan modal minimum, seperti: Basel III, meningkatkan jumlah bank modal harus tetap di tangan. Ini telah mendorong ROE turun. Akibatnya, rata-rata ROE bank menjadi lebih rendah setelah berjalannya reformasi di tahun 2009. Dari awal 1990-an hingga pertengahan 2000-an, bank rata-rata memiliki ROE di pertengahan remaja. Sejak Basel III, ROE rata-rata antara 5% dan 10%, hanya menembus di atas 11% sejak kuartal pertama 2018.

Per April 2020, banyak megabank yang memiliki ROE di bawah rata-rata industri. Ini termasuk Bank of America (BAC), Citi (C), dan Wells Fargo (WFC), yang memiliki ROE sekitar 10%. Sementara itu, bank terbesar AS, JPMorgan Chase (JPM), memiliki ROE sebesar 14,8%.

5 Pemegang Saham Utama Primerica (PRI)

Primera (PR) adalah perusahaan jasa keuangan yang berbasis di Duluth, Georgia.Mantan perusahaan...

Baca lebih banyak

Apa itu Lembar Fakta Reksa Dana?

Reksa dana bisa rumit. Sangat mudah tersesat di lubang informasi, terutama bagi investor baru yan...

Baca lebih banyak

Panduan Likuidasi ETF

Sejak peluncuran pertama pada tahun 1989, dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) telah menjadi ...

Baca lebih banyak

stories ig