Bagaimana Anda menghitung efek pendapatan secara berbeda dari efek harga?
Para ekonom menghitung efek pendapatan terpisah dari efek harga dengan menjaga pendapatan riil konstan dalam perhitungan. Biasanya, satu rumus digunakan untuk menghitung efek harga menggunakan efek pendapatan dan substitusi. Ada dua metode untuk memisahkan pendapatan dan efek substitusi.
Perubahan harga seringkali memiliki dampak dramatis pada konsumsi. Belanja konsumen dan permintaan naik atau turun berdasarkan barang apa yang dapat dibeli konsumen dengan harga berapa. Peningkatan pendapatan konsumen dan penurunan harga memungkinkan tingkat konsumsi barang dan jasa yang lebih tinggi. Berapa banyak permintaan dan konsumsi barang atau jasa konsumen meningkat dapat diperkirakan dengan menggunakan perhitungan matematis yang kompleks. Efek harga terdiri dari efek pendapatan dan efek substitusi.
Metode Hicksian
Metode Hicksian, dikembangkan oleh ekonom Inggris John R. Hicks, mengurangi pendapatan konsumen hipotetis dalam perhitungan untuk menentukan dampak substitusi dan efek pendapatan. Dalam perekonomian, perpajakan bisa menjadi sarana sewenang-wenang untuk mengurangi pendapatan konsumen. Dampak dari penurunan pendapatan saja sudah bisa dilihat dengan modifikasi ini.
Metode Pelacur
Juga, efek substitusi dapat dipilih menggunakan metode Slutskian. Metode ini mengurangi harga komoditas dalam perhitungan, menghasilkan efek harga. Pendapatan konsumen memungkinkan untuk pembelian barang tambahan setelah penurunan harga. Kemudian, pendapatan konsumen menurun hingga pembelian barang kembali ke posisi semula sebelum harga turun. Sekarang, hanya efek substitusi yang tersisa.
Dengan menggunakan salah satu metode ini, para ekonom menghitung perkiraan yang lebih baik dari dampak pendapatan dan efek substitusi. (Untuk bacaan terkait, lihat "Apa Perbedaan Antara Efek Pendapatan dan Efek Harga?")