Better Investing Tips

Tiga Derajat Diskriminasi Harga

click fraud protection

Diskriminasi harga adalah strategi bisnis atau penjual yang mengenakan harga berbeda kepada berbagai pelanggan untuk produk atau layanan yang sama. Dia salah satu praktik kompetitif, bersama dengan diferensiasi produk, digunakan oleh bisnis yang lebih besar dan mapan dalam upaya untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan dalam penawaran dan permintaan dari konsumen.

Sebuah perusahaan dapat meningkatkan keuntungannya dengan membebankan setiap pelanggan jumlah maksimum yang bersedia mereka bayar, menghilangkan surplus konsumen. Namun seringkali merupakan tantangan untuk menentukan berapa harga yang tepat untuk setiap pembeli. Agar diskriminasi harga berhasil, bisnis harus memahami basis pelanggan dan kebutuhannya, serta harus terbiasa dengan berbagai jenis diskriminasi harga yang digunakan dalam ilmu ekonomi. Jenis diskriminasi harga yang paling umum adalah diskriminasi tingkat pertama, kedua, dan ketiga.

Takeaways Kunci

  • Diskriminasi harga adalah strategi penjualan untuk menjual produk atau layanan yang sama kepada pelanggan yang berbeda dengan harga yang berbeda.
  • Diskriminasi harga tingkat pertama melibatkan penjualan produk dengan harga pasti yang bersedia dibayar oleh setiap pelanggan.
  • Diskriminasi harga tingkat dua menargetkan kelompok konsumen dengan harga lebih rendah yang dimungkinkan melalui pembelian massal.
  • Diskriminasi harga tingkat ketiga menetapkan harga yang berbeda berdasarkan demografi subset basis klien.

Diskriminasi Harga Tingkat Pertama

Dalam dunia bisnis yang sempurna, perusahaan akan mampu menghilangkan semua surplus konsumen melalui diskriminasi harga tingkat pertama. Jenis strategi penetapan harga ini, juga dikenal sebagai “diskriminasi harga yang sempurna,” terjadi ketika bisnis dapat secara akurat menentukan berapa yang bersedia dibayar oleh setiap pelanggan untuk produk atau layanan tertentu dan kemudian menjual barang atau layanan itu untuk itu harga yang tepat.

Di beberapa industri, seperti penjualan mobil atau truk bekas, harapan untuk menegosiasikan harga pembelian akhir merupakan bagian dari proses pembelian. Perusahaan yang menjual mobil bekas dapat mengumpulkan informasi melalui penambangan data berkaitan dengan kebiasaan pembelian masing-masing pembeli di masa lalu, pendapatan, anggaran, dan output maksimum yang tersedia untuk menentukan apa yang harus dibebankan untuk setiap mobil yang terjual. Strategi penetapan harga ini memakan waktu dan sulit untuk disempurnakan untuk sebagian besar bisnis, tetapi memungkinkan penjual untuk memperoleh jumlah laba tertinggi yang tersedia untuk setiap penjualan.

Diskriminasi Harga Tingkat Kedua

Dalam diskriminasi harga tingkat kedua, kemampuan untuk mengumpulkan informasi tentang setiap pembeli potensial tidak ada. Sebaliknya, perusahaan menetapkan harga produk atau jasa secara berbeda berdasarkan preferensi berbagai kelompok konsumen.

Bisnis menerapkan diskriminasi harga tingkat kedua paling sering melalui diskon kuantitas; pelanggan yang membeli dalam jumlah besar menerima penawaran khusus yang tidak diberikan kepada mereka yang membeli satu produk. Jenis strategi penetapan harga ini digunakan oleh pengecer gudang, seperti Costco atau Sam's Club. Hal ini juga dapat dilihat pada perusahaan yang menawarkan loyalitas atau kartu hadiah untuk pelanggan tetap, serta dalam paket telepon yang mengenakan biaya lebih banyak untuk menit tambahan di atas batas yang ditetapkan.

Diskriminasi harga tingkat kedua tidak sepenuhnya menghilangkan surplus konsumen, tetapi memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan margin keuntungan pada subset dari basis konsumennya.

Diskriminasi harga tingkat ketiga sering digunakan dalam industri hiburan.

Diskriminasi Harga Tingkat Ketiga

Diskriminasi harga tingkat ketiga terjadi ketika perusahaan menetapkan harga produk dan jasa secara berbeda berdasarkan demografi unik dari subset basis konsumennya, seperti pelajar, personel militer, atau yang lebih tua orang dewasa. Jenis strategi penetapan harga ini sering terlihat pada penjualan tiket bioskop, harga tiket masuk ke taman hiburan, dan penawaran restoran. Kelompok konsumen yang mungkin tidak dapat atau tidak mau membeli produk karena pendapatan mereka yang lebih rendah dapat ditangkap oleh strategi penetapan harga ini, sehingga meningkatkan keuntungan perusahaan.

Perusahaan dapat memahami karakteristik konsumen secara luas dengan lebih mudah daripada preferensi pembelian pembeli individu. Diskriminasi harga tingkat ketiga menyediakan cara untuk mengurangi surplus konsumen dengan memenuhi elastisitas harga permintaan dari subset konsumen tertentu.

Daftar 25 Negara Maju & Berkembang Teratas

Daftar 25 Negara Maju & Berkembang Teratas

Sulit untuk menentukan cara terbaik untuk mengukur perbedaan antara negara maju dan berkembang. ...

Baca lebih banyak

Stagflasi di tahun 1970-an

Sampai tahun 1970-an, banyak ekonom percaya bahwa ada hubungan terbalik yang stabil antara infla...

Baca lebih banyak

Memahami Pengaruh Defisit Fiskal terhadap Perekonomian

Defisit fiskal adalah saldo negatif yang muncul setiap kali pemerintah membelanjakan lebih banyak...

Baca lebih banyak

stories ig