Better Investing Tips

Apa perbedaan harga dalam akuntansi biaya?

click fraud protection

Apa Varians Harga dalam Akuntansi Biaya?

Varians harga adalah biaya per unit aktual suatu barang dikurangi harganya biaya standar, dikalikan dengan jumlah unit aktual yang dibeli. Biaya standar suatu barang adalah biaya yang diharapkan atau dianggarkan berdasarkan data teknik atau produksi. Varians menunjukkan bahwa beberapa biaya perlu ditangani oleh manajemen karena melebihi atau tidak memenuhi biaya yang diharapkan.

Takeaways Kunci:

  • Varians harga adalah biaya unit aktual dari barang yang dibeli, dikurangi biaya standarnya, dikalikan dengan jumlah unit aktual yang dibeli.
  • Perbedaan harga merupakan faktor penting dalam penyusunan anggaran.
  • Varian harga menunjukkan bahwa beberapa biaya perlu ditangani oleh manajemen karena melebihi atau tidak memenuhi biaya yang diharapkan.

Bagaimana Varians Harga Bekerja dalam Akuntansi Biaya

Varian harga penting untuk tujuan penganggaran dan perencanaan, terutama ketika perusahaan memutuskan jumlah barang yang akan dipesan. Rumus untuk varians harga adalah:

 Varian Harga. = ( P. Harga standar. ) × Q. di mana: P. = Harga sebenarnya. Q. = Kuantitas Sebenarnya. \begin{aligned} &\text{Variasi Harga} = ( \text{P} - \text{Harga Standar} ) \times \text{Q} \\ &\textbf{di mana:} \\ &\text{P} = \text{Harga Sebenarnya} \\ &\text{Q} = \text{Jumlah Sebenarnya} \\ \end{selaras} Varian Harga=(PHarga standar)×Qdi mana:P=Harga sebenarnyaQ=Kuantitas Sebenarnya

Berdasarkan persamaan di atas, positif varian harga berarti biaya aktual telah meningkat di atas harga standar, dan varians harga negatif berarti biaya aktual telah menurun di atas harga standar.

Di dalam akuntansi biaya, varians harga ikut bermain ketika sebuah perusahaan merencanakan tahunannya anggaran untuk tahun berikutnya. Harga standar adalah harga yang menurut tim manajemen perusahaan harus dibayar untuk suatu barang, yang biasanya merupakan input untuk produk atau layanannya sendiri. Karena harga standar suatu barang ditentukan beberapa bulan sebelum benar-benar membeli barang tersebut, selisih harga terjadi jika: harga sebenarnya pada saat pembelian lebih tinggi atau lebih rendah dari harga standar yang ditentukan pada tahap perencanaan perusahaan anggaran tahunan.

Contoh varians harga yang paling umum terjadi ketika ada perubahan jumlah unit yang harus dibeli. Sebagai contoh, pada awal tahun, ketika sebuah perusahaan merencanakan untuk Q4, ia memperkirakan membutuhkan 10.000 unit barang dengan harga $5,50. Karena membeli 10.000 unit, ia menerima diskon 10%, sehingga biaya per unit turun menjadi $5. Ketika perusahaan sampai ke Q4, namun, jika hanya membutuhkan 8.000 unit barang itu, perusahaan tidak akan menerima Diskon 10% yang awalnya direncanakan, yang membuat biaya per unit menjadi $5,50 dan varian harga menjadi 50 sen per satuan.

Mencapai Varians Harga yang Menguntungkan

Sebuah perusahaan mungkin mencapai varians harga yang menguntungkan dengan membeli barang dalam jumlah besar atau massal, tetapi strategi ini membawa risiko kelebihan persediaan. Membeli dalam jumlah yang lebih kecil juga berisiko karena perusahaan mungkin kehabisan persediaan, yang dapat menyebabkan varians harga yang tidak menguntungkan. Bisnis harus merencanakan dengan hati-hati menggunakan data untuk secara efektif varians harganya.

Amortisasi vs. Definisi Penurunan Nilai Aset Tidak Berwujud

Apa itu Amortisasi vs. Penurunan Nilai Aset Tidak Berwujud? Amortisasi dan penurunan nilai berhu...

Baca lebih banyak

Apakah US GAAP lebih memilih akuntansi FIFO atau LIFO?

Dibawah prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP), perusahaan bebas memilih di antara tiga cara...

Baca lebih banyak

Bagaimana nilai tambah ekonomi dan laba akuntansi berbeda?

Nilai tambah ekonomi (EVA) adalah ukuran keuntungan ekonomi perusahaan, yaitu keuntungan yang dip...

Baca lebih banyak

stories ig