Kapan dan mengapa penurunan nilai goodwill terjadi?
niat baik penurunan nilai terjadi ketika perusahaan memutuskan untuk membayar lebih dari nilai buku untuk akuisisi suatu aset, dan kemudian nilai aset tersebut menurun. Selisih antara jumlah yang dibayarkan perusahaan untuk aset dan nilai buku aset dikenal sebagai goodwill. Perusahaan harus menyesuaikan nilai buku goodwill itu turun jika terjadi penurunan nilai.
Akuntansi untuk Niat Baik
Sebuah perusahaan memperhitungkan itikad baiknya pada neraca keuangan sebagai aset. Namun, itu tidak mengamortisasi atau mendepresiasi goodwill seperti yang akan terjadi pada aset normal. Sebaliknya, perusahaan perlu memeriksa niat baik untuk penurunan nilai setiap tahun.
Jika aset goodwill mengalami penurunan nilai karena penurunan nilai aset di bawah harga beli, maka perusahaan akan mencatat penurunan nilai goodwill. Ini adalah sinyal bahwa nilai aset telah jatuh di bawah jumlah yang awalnya dibayarkan perusahaan untuk itu.
Mengapa Melacak dan Menilai Niat Baik untuk Penurunan Nilai?
Penurunan nilai goodwill dalam jumlah besar dapat berarti bahwa perusahaan tidak membuat keputusan investasi yang baik dalam aset fisik atau dapat membayar lebih untuk suatu aset daripada yang seharusnya.
Goodwill dapat mewakili sebagian besar nilai atau kekayaan bersih perusahaan. Jika perusahaan tidak menguji penurunan nilai goodwill, itu bisa melebih-lebihkan nilai atau kekayaan bersihnya.
Karena niat baik adalah aset tidak berwujud, memperlakukannya seperti aset normal dan mengamortisasinya tidak memberikan gambaran yang jelas tentang nilai aset. Itu perlu diuji untuk penurunan setahun sekali.